- Dari puluhan mobil yang berkompetisi di ajang Kustomfest 2019 beberapa waktu lalu, ada salah satu mobil yang bisa dibilang sangat langka. Mobil tersebut adalah Studebaker Champion buatan tahun 1951.
Dari namanya saja sudah cukup asing. Sebab, mobil buatan Amerika Serikat ini memang tidak banyak diproduksi. Usianya juga tidak panjang, pertama kali diproduksi tahun 1939, lalu tutup di tahun 1958.
Selama 19 tahun tersebut, Studebaker berhasil menelurkan empat generasi. Mobil yang hadir di Kustomfest 2019 ini adalah generasi yang ketiga. Adalah Andi Kurniawan, dari Old City Garage, selaku pemilik dan juga builder dari mobil klasik bergaya hotrod ini.
"Mobil ini saya dapat dari Bekasi. Tepatnya, dari salah satu museum," ujar Andi, ketika dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Uniknya, mobil yang didapat Andi ini lengkap semua bagiannya. Hanya ada satu yang tidak ada, yakni bagian mesinnya.
"Untuk mesinnya, kita gunakan mesin dari BMW M10 tahun 1987. Hanya mesin saja, sisanya bawaan asli mobilnya," kata Andi.
Mobil ini sekarang menggendong mesin berkapasitas 1.800 cc. Aslinya, mesin dari Studebaker Champion ini berkapasitas 2.800 cc.
Andi menambahkan, bagian interiornya juga masih asli. Dia hanya melakukan perbaikan berupa penggantian cover saja.
Bagian lainnya juga ada beberapa penggantian. Seperti kaki-kakinya, Andi menyematkan suspensi udara empat titik. Lalu, untuk memperkuat aura hotrod, Andi mengandalkan pelek Fire Wheels.
Unsur modern hanya terdapat pada bagian lampu depannya yang diganti dengan model Daymaker.